BERITASurvei IKRC: Masalah Ekonomi Kota Banjarmasin, Susah Mencari Lapangan...

Survei IKRC: Masalah Ekonomi Kota Banjarmasin, Susah Mencari Lapangan Kerja

-

- Advertisment -spot_img

MEDIA UTAMA – Kota Banjarmasin merupakan pusat kegiatan ekonomi yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan namun demikian kota ini mempunyai berbagai keluhan masalah ekonomi, hal ini diungkapkan Direktur Ideham Khalid Research and Consulting (IKRC) Muhammad Abe Arif, Sabtu (18/6).

“Kita telah lakukan jajak pendapat terhadap responden yang ada di Kota Banjarmasin, masalah ekonomi disampaikan responden, sebesar 73,80 persen,” ungkapnya saat dihubungi melalui aplikasi messerger melansir dari kalseltoday.co.id.

Dibeberkan Abe–biasa disapa, menurutnya keluhan masalah ekonomi ini terjadi utamanya karena pengaruh pandemi Covid lalu, sehingga berimbas terhadap penghidupan masyarakat.

BACA JUGA:  SMA Negeri 1 Jorong Siap Ikuti Sultan Adam Open Tournament Taekwondo Cup

masalah ekonomi
Survei masalah umum di Kota Banjarmasin. (ikrc)

Dari rilis tertulis melalui situs resminya idehamkhalid.com masalah umum kedua yang disampaikan responden yakni masalah pelayanan masyarakat sebesar 10,16 persen dan ketiga masalah sosial 8,02 persen.

“Masalah umum yang lain rata-rata sebesar 2 persen yakni masalah keamanan, dan lainnya dibawah 2 persen seperti masalah politik, masalah kesehatan dan lainnya,” terang Abe.

BACA JUGA:  Mengenang Mantan Ketua PWI Pusat Margiono

Jajak pendapat sendiri dilakukan dari 31 Mei hingga 12 Juni 2022 mengambil sebanyak 187 responden warga Banjarmasin, dengan rentang usia 17 tahun hingga 55 tahun keatas. Dengan margin of error 5 persen.

BACA JUGA:  Rayakan HUT ke-50, Ketua DPD REI Kaltim Ingatkan Anggota Tetap Optimis

Kemudian Abe menyampaikan berdasarkan jajak pendapat dikhususkan lagi yang mana sebesar 39,04 persen menyampaikan susahnya mencari lapangan pekerjaan.

“Susah mencari lapangan pekerjaan dikeluhkan sebesar 39.04 persen,” ucapnya.

Kemudian, sebanyak 11,23 persen responden menyampaikan masalah khusus lainnya Narkoba, berikutnya 9,09 persen terkait Keamanan yang belum stabil/meresahkan/kriminalitas, 6,95 persen yakni banjir, dan 5,35 persen Perumahan/kontrak mahal.

“Iya itu hasil jajak pendapat perihal masalah khusus di Kota Banjarmasin,” pungkas Abe. (mfr/fae)

Latest news

Kampanye Politik dengan Anggaran Terbatas: Strategi untuk Sukses

MEDIA UTAMA.ID - Kampanye politik sering kali diasosiasikan dengan anggaran besar yang digunakan untuk iklan televisi mahal, spanduk raksasa,...

Lestarikan Habitat Bekantan, Yayasan AHM Tanam Seribu Mangrove Rambai

MEDIAUTAMA.ID, Barito Kuala - Yayasan Astra Honda Motor (AHM) melakukan penanaman 1.000 pohon mangrove rambai di Kawasan Stasiun Riset Bekantan...

Sri Puji Astuti : Saya Mencoba untuk Konsisten

MEDIAUTAMA.ID, Samarinda - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Samarinda, Sri Puji Astuti mengungkapkan bahwa dirinya kembali...

Praktisi Asesmen SDM dari ULM Banjarmasin Luncurkan Buku Kompetensi Pengembangan Diri dan Orang Lain Aparatur Sipil Negara

MEDIAUTAMA.ID, Banjarbaru - Dosen sekaligus Psikolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin Muhammad Syarif Hidayatullah bersama Rooswita...
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Catat yaa! Ini 5 Waktu Terburuk Minum Kopi

MEDIA UTAMA - Mencium bau khasnya. Mulai dari biji  berwarna coklat kehitaman, alunan suara mesin grinder, disambut suara lentingan...

Wali Kota Perempuan, Why Not?

MEDIA UTAMA - Sedikit berbeda dari kebanyakan, ketika ada calon pemimpin atau calon Walikota dari perempuan, padahal di alam...

Must read

Kampanye Politik dengan Anggaran Terbatas: Strategi untuk Sukses

MEDIA UTAMA.ID - Kampanye politik sering kali diasosiasikan dengan...

Lestarikan Habitat Bekantan, Yayasan AHM Tanam Seribu Mangrove Rambai

MEDIAUTAMA.ID, Barito Kuala - Yayasan Astra Honda Motor (AHM) melakukan...
- Advertisement -spot_imgspot_img

You might also likeRELATED
Recommended to you