BERITAIndonesia Raya Berkumandang di ARRC Buriram, Pebalap Astra Honda Ini Bikin...

Indonesia Raya Berkumandang di ARRC Buriram, Pebalap Astra Honda Ini Bikin Bangga

-

- Advertisment -spot_img

MEDIA UTAMA – Asia Road Racing Championship (ARRC) menjadi ajang para pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) bikin bangga. Lagu Indonesia Raya diiringi pengibaran bendera Merah Putih dari podium tertinggi, dipersembahkan para pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) pada dua kelas yang diikuti. Secara konsisten Merah Putih berkibar dari prestasi balap anak bangsa pada dua hari penyelenggaraan balapan Asia ini.

Pada seri perdana ARRC 2022 yang digelar di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, 25-27 Maret, pebalap binaan AHM yang tergabung dalam AHRT langsung menunjukkan dominasinya di antara pebalap dari berbagai negara di Asia. Hasil dari performa balap yang mumpuni, lagu kebangsaan Indonesia Raya menggema sebanyak dua kali pada dua kelas yang berbeda yaitu Asia Production (AP) 250 dan Supersport (SS) 600 di Chang International Circuit, Thailand pada race pertama, Sabtu (26/3). Sehari setelahnya, bendera Merah Putih pun berkibar dari podium ketiga AP250.

Pada kelas Asia Production (AP) 250, Rheza Danica Ahrens berhasil membuka ARRC 2022 dengan selalu naik podium. Pada race pertama Sabtu (26/3) berhasil merebut podium pertama, sedangkan para race kedua Minggu (27/3) dia mampu finish ke-3. ”The Silent Boy”–julukannya kini telah mengumpulkan 41 poin dan memimpin klasemen sementara.

”Saya menjalani balapan ketat di seri perdana ARRC tahun ini. Tekanan sangat kuat dan terus berlangsung sejak awal hingga akhir balap. Podium pertama pada race 1 dan podium 3 pada race 2 sangat penting untuk saya dan tim. Selain menjaga perolehan poin, saya senang Astra Honda ada di podium dalam dua race. Semoga putaran berikutnya terus konsisten dalam persaingan juara,” terang Rheza.

BACA JUGA:  Ridwan Tegaskan Rekrutmen Berbayar di Pegadaian adalah Hoax

Di kelas yang sama, M Adenanta Putra tampil baik selama latihan bebas dan kualifikasi. Namun pebalap asal Magetan itu harus puas tanpa poin pada seri pertama ARRC 2022. Pada race pertama, dirinya terjatuh di tikungan terakhir jelang finish. Sedangkan pada race kedua, Adenanta harus menepi karena masalah teknis pada sepeda motor saat dirinya berada di barisan depan.

BACA JUGA:  Wali Kota Samarinda: Pusat Pemerintahan Pindah ke Kecamatan Palaran

”Race kedua ini saya masih kurang beruntung. Perjuangan saya terhenti karena ada kendala teknis di rantai. Tentu sedih tanpa poin di putaran perdana, tapi tidak menyurutkan semangat saya. Paling tidak, saya sudah memiliki gambaran persaingan di AP250 tahun ini. Saya bertekad akan terus menunjukan performa terbaik saya di putaran selanjutnya,” ucap Adenanta.

Sedangkan Herjun Atna Firdaus tampil impresif pada debutnya di balapan ARRC. Dirinya sanggup finish ke-10 dan ke-7 pada race pertama & kedua ARRC kelas AP250 dan mengumpulkan total 15 poin. Kini Herjun dan berada pada peringkat ke-9 klasemen sementara pebalap. Herjun yang datang sebagai rookie juga menunjukkan kegigihannya saat bertarung di barisan depan, meski masih harus terus berjuang untuk mempertahankan posisinya.

Supersport 600

Sementara itu, di kelas supersports (SS) 600, Andi Farid Izdihar atau biasa disapa Andi Gilang, langsung melesat di sirkuit dan mempersembahkan podium tertinggi di kelas ini pada race pertama, Sabtu (26/3). Namun Gilang terpaksa menghentikan perjuangannya pada race kedua karena kehilangan kendali dan terjatuh saat dirinya sedang memimpin balapan, Minggu (27/3). Dirinya pun melanjutkan balapan dan dinyatakan finish ke-12.

BACA JUGA:  ARRC, Rheza Danica Berhasil Naik Podium

Total poin yang dikumpulkan Andi sebanyak 29 poin dan bertengger di posisi ke-3 klasemen sementara pebalap.

”Senang sekali saya bisa mempersembahkan podium 1 untuk tim dan Indonesia pada race pertama. Saya kurang beruntung di race kedua walaupun saya sempat memimpin beberapa lap Terima kasih untuk tim, mekanik, yang bisa membuat saya tampil baik di Buriram,” kata Gilang.

Pebalap AHRT lain di kelas SS600, Irfan Ardiansyah tampil cukup menjanjikan dengan finish ke-5 (race 1) dan kembali menduduki pos ke-4 pada race 2. Total poin yang dikumpulkannya kini mencapai 26 dan menduduki peringkat ke-5 klasemen sementara.

General Manager Marketing Planning & Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan raihan membanggakan para pebalap binaan AHM pada balap Asia putara perdana ini tak lepas dari konsistensi pembinaan yang dilakukan perusahaan. Pandemi bukan berarti berhenti, namun pembinaan tetap berlanjut meski dalam kondisi serba terbatas.

BACA JUGA:  Veda Ega Pratama Kibarkan Merah Putih di IATC Qatar

”Meski vakum dua tahun, namun para pebalap tetap berlatih keras dan menjaga motivasi. Kami tetap menjaga ritme dan atmosfer balap melalui berbagai hal. Semoga awal yang baik ini akan belanjut hingga kompetisi usai, dan para pebalap binaan mampu terus memberikan kebanggaan untuk Bangsa Indonesia,” ujar Andy.

BACA JUGA:  Ibnu Sina Lantik Sekda Hanyar, "Siap Gas Full"

Thailand Talent Cup

Pada ajang yang berbeda, AHM juga mengirimkan pebalap di ajang Thailand Talent Cup (TTC) 2022. Inilah salah satu ajang penjenjangan pertama ke luar negeri setelah pebalap binaan dinyatakan punya bekal dan lulus dari Astra Honda Racing School.

Seri pertama TTC 2022 diselenggarakan bertepatan dengan seri perdana ARRC 2022 di Chang International Circuit, Thailand. Sedianya AHM siap dengan dua pebalap, namun hanya Decksa Almer Aflarezel yang melakukan debut. Chessy Meilandri tidak hadir karena alasan kesehatan.

Pada penampilan perdana, Decksa mampu menunjukkan hasil dari pembinaannya di AHRS. Saat sesi kualifikasi, pebalap 13 tahun dari Ciamis itu mampu start ke-7. Pada balap pertama dan kedua, dirinya sanggup menjaga performa dan berhasil finish ke-6.

”Balap pertama saya di Thailand memberikan pelajaran sangat penting. Tidak hanya faktor teknik seperti pemahaman sirkuit dan balapan dengan motor prototype saja, tapi juga hal lain seperti attitude dan mental yang sangat penting dalam balapan. Saya yakin, putaran berikutnya, saya bisa kompetitif dan mengeluarkan potensi secara maksimal,” kata Decksa. (*)

Latest news

Kampanye Politik dengan Anggaran Terbatas: Strategi untuk Sukses

MEDIA UTAMA.ID - Kampanye politik sering kali diasosiasikan dengan anggaran besar yang digunakan untuk iklan televisi mahal, spanduk raksasa,...

Lestarikan Habitat Bekantan, Yayasan AHM Tanam Seribu Mangrove Rambai

MEDIAUTAMA.ID, Barito Kuala - Yayasan Astra Honda Motor (AHM) melakukan penanaman 1.000 pohon mangrove rambai di Kawasan Stasiun Riset Bekantan...

Sri Puji Astuti : Saya Mencoba untuk Konsisten

MEDIAUTAMA.ID, Samarinda - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Samarinda, Sri Puji Astuti mengungkapkan bahwa dirinya kembali...

Praktisi Asesmen SDM dari ULM Banjarmasin Luncurkan Buku Kompetensi Pengembangan Diri dan Orang Lain Aparatur Sipil Negara

MEDIAUTAMA.ID, Banjarbaru - Dosen sekaligus Psikolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin Muhammad Syarif Hidayatullah bersama Rooswita...
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Catat yaa! Ini 5 Waktu Terburuk Minum Kopi

MEDIA UTAMA - Mencium bau khasnya. Mulai dari biji  berwarna coklat kehitaman, alunan suara mesin grinder, disambut suara lentingan...

Wali Kota Perempuan, Why Not?

MEDIA UTAMA - Sedikit berbeda dari kebanyakan, ketika ada calon pemimpin atau calon Walikota dari perempuan, padahal di alam...

Must read

Kampanye Politik dengan Anggaran Terbatas: Strategi untuk Sukses

MEDIA UTAMA.ID - Kampanye politik sering kali diasosiasikan dengan...

Lestarikan Habitat Bekantan, Yayasan AHM Tanam Seribu Mangrove Rambai

MEDIAUTAMA.ID, Barito Kuala - Yayasan Astra Honda Motor (AHM) melakukan...
- Advertisement -spot_imgspot_img

You might also likeRELATED
Recommended to you