WISATAErau, Pesta Budaya Tertua di Indonesia

Erau, Pesta Budaya Tertua di Indonesia

-

- Advertisment -spot_img

MEDIA UTAMAErau adalah pesta budaya tertua di Indonesia. Pesta budaya yang menjadi tradisi Kerajaan Kutai Kartanegara sejak abad ke-13.

“Erau” merupakan bahasa Kutai yang berarti ramai, hilir mudik, bergembira, dan berpesta ria. Perayaan ini pertama kali dilaksanakan ketika putra tunggal petinggi negeri Jahitan Layar, Aji Batara Agung Dewa Sakti, berusia lima tahun.

Sebagai tanda bahwa si anak tadi diperbolehkan bermain-main keluar rumah, maka diadakan upacara “tijak tanah” dan “mendi ke tepian“.

Seluruh masyarakat negeri itu pun bergembira dan berpesta dalam aneka hidangan dan hiburan selama 40 hari 40 malam. Kelak anak kecil itu pada awal abad ke-14 menjadi Raja Kutai Kartanegara. Sejak saat itu ritual tersebut selalu digelar saat upacara pengukuhan raja-raja baru.

BACA JUGA:  Belajar Menjaga Alam Melalui Kearifan Lokal Suku Iban di Kalimantan

Tradisi masa lampau ini dilaksanakan di teras bangunan kedaton yang kini menjadi Museum Mulawarman.

Tujuan upacara, supaya Sultan bersih dari unsur-unsur jahat. Prosesi ini dilakukan oleh Dewa dan Belian (shaman istana). Para Dewa itu merupakan perempuan-perempuan berbusana serba kuning, sementara para Belian merupakan para lelaki dengan hiasan membentuk segitiga di kepalanya, hiasan rambut hingga sepinggang, dan bertelanjang dada.

BACA JUGA:  Pulau SpongeBob Ternyata Ada di Kalimantan Timur

Mereka meluluhkan unsur jahat dengan menggunakan buluh bambu. Upacara Beluluh merupakan dilaksanakan setiap sore selama pagelaran budaya Erau.

BACA JUGA:  Wali Kota Samarinda: Festival Mahakam Salah Satu dari 100 Wonderful Event Indonesia

Pada malam harinya, para Belian dan Dewa menari bergantian mengelilingi rumbai-rumbai daun kelapa kering yang digantung pada sebuah bangunan kayu tak berdinding di halaman Kedaton.

Mereka memohon dan meminta izin kepada roh leluhur supaya selama pelaksanaan Erau masyarakat mendapatkan berkah dan selamat. Upacara ini akan dilaksanakan pada tiga malam berturut-turut.

Sementara di tangga masuk Kedaton tampak para prajurit berbusana hitam dengan membawa tombak berdiri bersiaga untuk pelaksanaan Upacara Bapelas.

Beberapa keluarga Sultan telah bersiap menyambut tamu di teras. Di depan pintu masuk ruangan utama kedaton telah duduk berjajar para perempuan yang bertugas sebagai Pangkon.

BACA JUGA:  Pulau SpongeBob Ternyata Ada di Kalimantan Timur

Masing-masing membawa tanaman dapur: melati, jahe, kunyit, kencur, jahe, lengkuas, dan sereh. Umumnya mereka masih ada hubungan darah dengan Sultan. (*)

Latest news

Kampanye Politik dengan Anggaran Terbatas: Strategi untuk Sukses

MEDIA UTAMA.ID - Kampanye politik sering kali diasosiasikan dengan anggaran besar yang digunakan untuk iklan televisi mahal, spanduk raksasa,...

Lestarikan Habitat Bekantan, Yayasan AHM Tanam Seribu Mangrove Rambai

MEDIAUTAMA.ID, Barito Kuala - Yayasan Astra Honda Motor (AHM) melakukan penanaman 1.000 pohon mangrove rambai di Kawasan Stasiun Riset Bekantan...

Sri Puji Astuti : Saya Mencoba untuk Konsisten

MEDIAUTAMA.ID, Samarinda - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Samarinda, Sri Puji Astuti mengungkapkan bahwa dirinya kembali...

Praktisi Asesmen SDM dari ULM Banjarmasin Luncurkan Buku Kompetensi Pengembangan Diri dan Orang Lain Aparatur Sipil Negara

MEDIAUTAMA.ID, Banjarbaru - Dosen sekaligus Psikolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin Muhammad Syarif Hidayatullah bersama Rooswita...
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Catat yaa! Ini 5 Waktu Terburuk Minum Kopi

MEDIA UTAMA - Mencium bau khasnya. Mulai dari biji  berwarna coklat kehitaman, alunan suara mesin grinder, disambut suara lentingan...

Wali Kota Perempuan, Why Not?

MEDIA UTAMA - Sedikit berbeda dari kebanyakan, ketika ada calon pemimpin atau calon Walikota dari perempuan, padahal di alam...

Must read

Kampanye Politik dengan Anggaran Terbatas: Strategi untuk Sukses

MEDIA UTAMA.ID - Kampanye politik sering kali diasosiasikan dengan...

Lestarikan Habitat Bekantan, Yayasan AHM Tanam Seribu Mangrove Rambai

MEDIAUTAMA.ID, Barito Kuala - Yayasan Astra Honda Motor (AHM) melakukan...
- Advertisement -spot_imgspot_img

You might also likeRELATED
Recommended to you