CINEMADi Film Internasional, Musisi asal Kalimantan Dapat Penghargaan

Di Film Internasional, Musisi asal Kalimantan Dapat Penghargaan

-

- Advertisment -spot_img

MEDIA UTAMA – Yadi mengatakan film ini digarap atas kerja sama dengan Splash and Burn, ESCIF, Studio Birth Place (Kuala Lumpur), Sumatran Orang Utan Society (SOS), dan Orangutan Information Centre (OIC).

Yadi menceritakan, ‘Rewild’ digarap bertujuan untuk melakukan kampanye tentang upaya reforestasi 360 hektare area perkebunan sawit di perbatasan Kawasan Ekosistem Leuser (KEL). “Kawasan tersebut merupakan rumah bagi satwa-satwa yang dalam dekade terakhir terancam punah,” ucapnya.

Dalam projek ‘Rewild’ ini, kata Yadi, merupakan suatu upaya reforestasi yang dipresentasikan melalui simbol rewind, dengan menebang pohon-pohon sawit, sehingga jika dilihat dari langit, akan tampak simbol rewind berukuran besar. “Karya seni ini diinisiasi oleh seniman Ernest Zachrevic (Lithuanian, Red.) bekerjasama dengan ESCIF (Spanyol, Red.),” jelasnya.

BACA JUGA:  Passan Terakher, Film Karya Sineas Kalimantan Barat Bergenre Komedi Romantis

Selain membuat simbol, Yadi mengatakan, ia bersama rekan-rekannya mendokumentasikan proses penebangan pohon-pohon sawit melalui film pendek yang bermuara pada karya ‘Rewild’. “Rewild diproduksi oleh Studio Birth Place (Kuala Lumpur, Red.). Melalui film ini saya turut berpartisipasi dalam komposisi musik yang dimainkan oleh Orkest de Ereprijs (Apeldoorn, Belanda, Red.),” paparnya.

Tujuan utama dari pembuatan karya tersebut adalah untuk memperluas area hutan di Kawasan Ekosistem Leuser dengan melakukan kampanye melalui karya seni. “Kami juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi melaui website https://www.moretrees.info untuk berpartisipasi menanam pohon dalam jumlah yang lebih banyak,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Passan Terakher, Film Karya Sineas Kalimantan Barat Bergenre Komedi Romantis

Ide awal membuat film pendek tersebut, kata Yadi, dari upaya kampanye reforestasi, yakni mengembalikan lahan yang sekarang berupa kebun sawit kembali menjadi hutan. Disimbolkan dengan logo rewind (putar mundur). Kata rewind kemudian diplesetkan menjadi ‘Rewild’, sekaligus menjadi judul atau nama projek ini.

BACA JUGA:  Deretan Film Ini Terinspirasi dan Bersetting Pulau Kalimantan

Pada dasarnya film tersebut tidak sekadar diciptakan untuk festival. Menurutnya festival-festival, serta ruang-ruang penayangan adalah upaya untuk mengamplifikasi karya dalam rangka kampanye lingkungan yang sedang inisiasi. “Namun dalam perjalanannya, karya ini beberapa kali memenangkan dan berpartisipasi dalam kompetisi,” ucapnya.

Film pendek tersebut berhasil meraih beberapa pengahargaan seperti Ecozine – Festival Internacional de Cine y Medioambiente (Spanyol), Festival International du Film d’Aubagne (Perancis), Dieciminuti Film Festival (Italia), Cinequest (Amerika Serikat), MInidoc (Spanyol), dan baru-baru ini memenangkan Musik Terbaik (Best Score) dalam Castrovillari Film Festival di Italia. Dalam bentuk instalasi imersif, karya ini juga ditampilkan pada screen wall (dinding layar) berukuran besar di area Oxford, Inggris.

BACA JUGA:  Filmmaker Kelahiran Samarinda Jadi Mentor di Luar Kota

Proses pembuatan film tersebut dilakukan pada akhir 2018, mulai dirilis premier di platform digital pada 20 September 2019. “Untuk dapat menonton karya ini, Anda dapat mengunjungi akun Youtube “Splash and Burn” dengan judul ‘Rewild’. Informasi lebih lanjut dapat mengunjungi website projek kami di www.splashandburn.com,” pungkasnya. (*)

BACA JUGA:  Deretan Film Ini Terinspirasi dan Bersetting Pulau Kalimantan

Latest news

Kampanye Politik dengan Anggaran Terbatas: Strategi untuk Sukses

MEDIA UTAMA.ID - Kampanye politik sering kali diasosiasikan dengan anggaran besar yang digunakan untuk iklan televisi mahal, spanduk raksasa,...

Lestarikan Habitat Bekantan, Yayasan AHM Tanam Seribu Mangrove Rambai

MEDIAUTAMA.ID, Barito Kuala - Yayasan Astra Honda Motor (AHM) melakukan penanaman 1.000 pohon mangrove rambai di Kawasan Stasiun Riset Bekantan...

Sri Puji Astuti : Saya Mencoba untuk Konsisten

MEDIAUTAMA.ID, Samarinda - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Samarinda, Sri Puji Astuti mengungkapkan bahwa dirinya kembali...

Praktisi Asesmen SDM dari ULM Banjarmasin Luncurkan Buku Kompetensi Pengembangan Diri dan Orang Lain Aparatur Sipil Negara

MEDIAUTAMA.ID, Banjarbaru - Dosen sekaligus Psikolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin Muhammad Syarif Hidayatullah bersama Rooswita...
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Catat yaa! Ini 5 Waktu Terburuk Minum Kopi

MEDIA UTAMA - Mencium bau khasnya. Mulai dari biji  berwarna coklat kehitaman, alunan suara mesin grinder, disambut suara lentingan...

Wali Kota Perempuan, Why Not?

MEDIA UTAMA - Sedikit berbeda dari kebanyakan, ketika ada calon pemimpin atau calon Walikota dari perempuan, padahal di alam...

Must read

Kampanye Politik dengan Anggaran Terbatas: Strategi untuk Sukses

MEDIA UTAMA.ID - Kampanye politik sering kali diasosiasikan dengan...

Lestarikan Habitat Bekantan, Yayasan AHM Tanam Seribu Mangrove Rambai

MEDIAUTAMA.ID, Barito Kuala - Yayasan Astra Honda Motor (AHM) melakukan...
- Advertisement -spot_imgspot_img

You might also likeRELATED
Recommended to you