MEDIA UTAMA – Desa Sungai Bakau, satu wilayah pesisir di Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan dipilih menjadi titik aksi kegiatan penanaman mangrove yang melibatkan beberapa pihak terkait yang dilaksanakan dalam rangka memperingati 22 tahun Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan tema aksi “Ekonomi Biru Untuk Indonesia”
Kegiatan yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Stasiun Pengawas Tarakan (26/10) dihadiri oleh TNI AL Lanal Banjarmasin, Polairud Polda Kalimantan Selatan, Polairud Resor Tanah Laut, Cyber Adventure Indonesia organisasi lingkungan di bawah Nayaka Foundation, Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Banjarmasin, Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandiangin, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tanah Laut, Camat Kurau, Polsek Kurau, Koramil Kurau, Penyuluh Perikanan Kurau, Kepala Desa dan warga Sungai Bakar.
Koordinator Satuan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Budi Ariyoga, S.Pi dalam sambutannya menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat dan undangan yang telah berhadir dalam kegiatan yang dilaksanakan.
“Koreksi menyeluruh atas semua kekurangan dan kelemahan sumber daya kelautan dan perikanan di usia ke 22 ini akan kami jadikan motivasi untuk perbaikan di masa mendatang” tambah Budi.
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Rizal, berharap kegiatan yang dilaksanakan dapat memicu masyarakat setempat melestarikan kawasan mangrove sehingga menumbuhkan kesejahteraan warga pesisir.
Zulpaudin, Camat Kurau, memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas dipilihnya Desa Sungai Bakau sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Hari Jadi ke-22 Kementrian Kelautan dan Perikanan.
“Selamat Hari Jadi ke-22 KKP, semoga terus semangat menyejahterakan wilayah dan warga pesisir” tandas Zulpaudin.
Sebelum penanaman mangrove di area yang telah disiapkan, dilakukan pemotongan tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur atas bertambahnya usia KKP oleh Budi Ariyoga dan secara simbolis diterima oleh Camat Kurau selaku kepala wilayah.
Selanjutnya seluruh peserta kegiatan melakukan penanaman Mangrove sejumlah 400 batang dari jenis bakau (rhizophora sp) dipandu oleh Afrizal Junaidi dari Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Pontianak.
Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara Resor Tanah Laut, AKP. Supriyanto, SE., MM. yang berhadir langsung di lokasi kegiatan dengan didampingi aktivis lingkungan dari organisasi Cyber Adventure Indonesia menyatakan dukungan dan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan.
“Merawat dan menjaga pesisir merupakan tanggungjawab kita bersama, salah satunya dengan menanam mangrove” jelas Supriyanto.
“Mangrove merupakan entitas tumbuhan pesisir yang melindungi garis pantai dari abrasi dan intrusi air laut” tutup Rusdi Mairi, S.Hut, sekretaris eksekutif organisasi Cyber Adventure Indonesia, organisasi pegiat lingkungan yang berfokus pada pendampingan wilayah dan warga pesisir. (ymd/abe)
 dihadiri oleh TNI AL Lanal Banjarmasin, Polairud Polda Kalimantan Selatan, Polairud Resor Tanah Laut, Cyber Adventure Indonesia){kind=link}